serba islam
Membina umat menuju Islam sejati
Ya Allah yang Maha Kuasa, jadikanlah tulisanku ini bermanfaat untuk kemaslahatan umat, jadikanlah ilmu ini sebagai pembangkit semangat dakwah kaum muslimin , penggugah gairah Jihad Fie Sabilillah, dan peningkat iman dan Taqwa pada-Mu.

Teladan untuk Pemimpin Bangsa 0

Rifan Firdhaus W | 20.24 | , , , , , , , , ,

renungan, pemimpinku, Indonesia,bahan renungan, hidayah allah, kisah para khalifah, kisah sahabat nabi muhammad saw, kisah sahabat rasul, Pembuktian Al-Qur'an, renungan, renungan islami, sahabat, sejarah khalifah bani umayyah
Mana Pemimpin Yang Amanah..?
Ketika itu makam Sulaiman bin Abdul Malik khalifah sebelum di diangkat berada tepat di depannya, dia membersihkan tangannya dari tanah dan debu. Pengangkatan Umar bin Abdul Azis ini adalah wasiat dari sang Almarhum Khalifah Bani Umayah, Baru saja dia berdiri Umar bin Abdul Azis mendengar suara ramai, kemudian dia spontan berkata "Ada apa?"

Pengawal dan pelayannya menjawab "Ini adalah kendaraan anda wahai Amirul Mukminin," kata mereka sambil jari telunjuknya menunjuk kendaraan mewah yang telah dkhususkan untuk Khalifah Bani Umayyah kedelapan tersebut.

Suaranya terdengar terbata-bata dan gemetar karena beliau kelelahan dan kurang tidur ketika beliau berkata "Apa hubungannya denganku? Jauhkanlah kendaraan ini, Semoga Allah memberkahi kalian." dia lebih memilih keledai yang menjadi tunggangannya selama ini dari pada kendaraan mewah yang telah disisapkannya.

Belum sampai beliau duduk, para pengawal khusus khalifah datang bergerombolan di belakang keledai sambil tangan mereka memegang tombak yang runcing seakan tombak tersebut siap untuk membunuh penghalang khalifah. Namun Umar malah sang khalifah tersebut malah berkata "Aku tidak membutuhkan kalian, aku hanyalah orang biasa dari kalangan kaum Muslimin, aku berjalan pagi hari dan sore hari sama seperti rakyat biasa"

Selanjutnya, Umar berjalan bersama orang-orang menuju masjid, orang-orangpun segera datang dari segala penjuru melihat khalifahnya datang, ketika mereka semua sudah berkumpul, Umar bin Abdul Azis berdiri seraya mengucapkan sholawat serta salam kepada para nabidan para sahabatnya, kemudian berkata dengan lantang “Wahai manusia, sesungguhnya aku mendapat cobaan dengan urusan ini (khilafah) yang tanpa aku dimintai persetujuan terlebih dahulu, memintanya ataupun dan bermusyawarah dulu dengan kaum muslimin.

Sesungguhnya, aku telah melepaskan baiat yang ada di pundak kalian untukku, untuk selanjutnya kalian pilihlah dari kalangan kalian sendiri seorang khalifah yang kalian ridlai.”

Lantas orang-orangpun berteriak dengan satu suara, “Kami telah memilihmu, wahai Amirul mu’minin dan kami ridla terhadapmu. Maka aturlah urusan kami dengan berkat karunia dan barakah Allah.”

Setelah semua diama, beliau memuji Allah dan menyanjung-Nya sekali lagi dan bershalawat atas Muhammad, hamba dan utusan Allah.

Beliau mulai menganjurkan orang-orang supaya bertakwa, mengajak mereka supaya berzuhud dari kehidupan dunia, mensugesti mereka kepada kehidupan akhirat dan mengingatkan mereka kepada kematian dengan intonasi yang dapat melunakkan hati yang keras, menjadikan air mata durhaka bercucuran dengan deras dan keluar dari lubuk hati pemiliknya sehingga terpatri di dalam lubuk hati para pendengarnya.

Kemudian beliau meninggikan suaranya yang agak serak supaya semua orang mendengarnya,
“Wahai manusia barangsiapa yang taat kepada Allah, maka dia wajib ditaati. Dan barangsiapa yang bermaksiat kepada Allah, maka tidak seorangpun yang boleh ta’at kepadanya. Wahai manusia, Taatilah aku selama aku menaati Allah dalam menangani urusan kalian. Jika aku bermaksiat kepada Allah, maka kalian tidak usah taat kepadaku.”

Kemudian beliau turun dari mimbar untuk menuju ke rumahnya dan masuk ke kamarnya. Beliau benar-benar ingin mendapatkan sedikit istirahat, setelah kelelahan yang amat sangat, semenjak wafatnya khalifah sebelumnya.

- - - - - | | | - - - - - 

Wahai saudaraku, beliau adalah salah satu sosok teladan bagi para pemimpin, Umar bin Abdul Azis lebih memilih keledai dari pada kendaraan mewah, beliau zuhud terhadap harta, dan amanah terhadap tanggung jawabnya, beliau menyeru kepada kepada kebaikan dan menjalankan amanahnya. Wahai saudaraku, mari kita berdoa bersama untuk negeri kita tercinta Indonesia, agar negri kita ini dipimpin oleh seorang seperti Umar bin Abdul Azis, yang zuhud dan amanah. Yang tidak tamak terhadap jabatan, namun menjalankan jabatan tersebut secara baik

 “Demi Allah swt, aku tidak sekali-kali akan menyerahkan sesuatu tugas kepada orang-orang yang datang memintanya atau mereka yang tamak terhadap jabatan itu”.
Al Hadits 

Allah Maha Tahu Tentang Musibah dan Nikmat 0

Rifan Firdhaus W | 20.13 | , , , , , , , ,

Pada suatu hari Rasulullah pernah bercerita kepada para sahabatnya:

Pada zaman sebelum kalian, pernah ada seorang raja yang zhalim. hampir setiap orang sudah pernah merasakan kezaliman raja tersebut, suatu ketika, raja dzalim tersebut terkena suatu penyakit yang berat, seluruh tabib yang ada pada kerajaannya dipanggil dan dikumpulkan dengan ancaman pedang untuk menyembuhkan raja dzalim tersebut., namun tak satupun tabib tersebut yang dapat menyembuhkannya

Hingga pada akhirnya ada seorang rahib mengatakan bahwa penyakit raja tersebut hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis ikan tertentu, namun sayangnya saat itu bukanlah musimnya ikan itu muncul, meskipun begitu raja sangat gembira mendengan berita tersebut. raja langsung memerintahkan semua orang untuk mencari ikan yang dimaksud, namun anehnya walaupun saat itu bukanlah musimnya ikan terebut sangatlah mudah untuk ditemukan, sehingga raja dzalim itupun sembuh.

Pada lain waktu dan tempat, raja yang dikenal baik, bijaksana dan dicintai oleh rakyatnya menderita penyakit t, dan juga para tabib juga bersepakat bahwa obatnya adalah sejenis ikan tertentu yang pada saat itu sedang musimnya ikan tersebut muncul ke permukaan, rakyatnya yang mencintainyapun sangat yakin kalau raja tersebut akan sembuh. Namun yang terjadi adalah ikan yang seharusnya mudah ditemukan itu tidak satupun yang nampak, walaupun para ahli selam kerajaan telah dikerahkan, sehingga akhirnya raja bijaksana itu meninggal

Para Malaikat-pun kebingungan akan kejadian tersebut, dan akhirnya para malaikat bertanya pada Allah :
"Ya tuhan kami, apa sebabnya engku menggiring ikan-ikan itu ke permukaan air sehingga Raja Zalim tersebut mudah mendapatkan ikan tersebut dan sembuh, dan sebaliknya ketika raja yang bijaksana itu sakit, engkau menyembunyikan ikan-ikan ke dasar laut sehingga Raja Bijaksana itu meninggal?"

Tuhan-pun Berfirman : "Wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya raja yang zalim itu pernah berbuat suatu kebaikan. Karena itu Aku balas kebaikannya itu, sehingga pada waktu dia datang menghadap-Ku, tidak ada lagi kebaikan sedikit pun yang dibawanya. Dan Aku akan tempatkan ia pada neraka yang paling bawah!
Sementara raja yang baik itu pernah berbuat salah kepada-Ku, karena itu Aku hukum dia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga nanti dia akan datang menghadap-Ku dengan seluruh kebaikannya tanpa ada sedikit pun dosa padanya, karena hukuman atas dosanya telah Kutunaikan seluruhnya di dunia!”

- - - - - - - | | | - - - - - - 

Saudaraku se-Islam, disini banyak hikmah yang bisa kita petik, diantaranya yaitu :
  1.  Janganlah terlena akan kenikmatan Allah di dunia ini, karena bisa jadi kenikmatan itu akan menghabiskan tabungan kebaikan kita, 
  2. Janganlah sedih atau berprasangka buruk pada Allah bila tertimpa suatu musibah, karena bisa jadi musibah tersebut adalah balasan akan keburukan kita di dunia, sehingga di akhirat kelak kita tak usah di hukum di neraka
  3. Selalulah anda bersyukur atas Nikmat atau Musibah yang di berikan oleh Allah karena Allah Maha Tahu Tentang Musibah dan Nikmat

Kehidupan dunia dijadikan indah dlm pandangan orang-orang kafir,dan mereka memandang hina orang-orang yg beriman. 

QS. Al-Baqoroh [2] : 212


Apakah manusia itu mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja, tanpa pertanggungan jawab?
QS. Al-Qiyamah [75] : 36


Ditulis dengan menyebut Nama Allah dan mengharap Ridho-Nya

Penjara Dunia Muslim 0

Rifan Firdhaus W | 20.23 | , , , , , , , ,

Pada suatu hari, hakim besar Mesir Ibnu Hajar namanya, melewati seorang Yahudi penjual minyak yang pakainnya kotor. hakim besar tersebut menaiki kereta yang ditarik oleh kuda-kuda dalam sebuah arak-arakan. Melihat hal tersebut, Yahudi itu berkata pada Ibnu Hajar "Sesungguhnya nabi kalian berkata: 'Dunia itu penjaranya orang yang beriman dan surganya orang kafir' [HR. Muslim]. Namun kenapa engkau sebagai muslim menjadi seorang hakim besar di mesir, dalam arak-arakan yang mewah dan dalam kenikmatan seperti ini, sedangkan aku yang kafir dalam penderitaan yang seperti ini?"

Ibnu Hajar menjawab dengan tenangnya "aku dengan kemewahanku dan kenikmatanku ini bagaikan neraka jika dibandingkan dengan kenikmatan surga di akhirat, sedangkan engkau dengan penderitaan dan kesengsaraanmu itu bagaikan surga jika dibanding dengan penderitaan dan kesengsaraan di neraka"

Yahudi tersebut kemudian langsung mengucapkan 2 kalimat syahadat mengakui bahwa Allah adalah tuhannya dan Muhammad sebagai utusan Allah tanpa berpikir lebih jauh lagi.

- - - - - - - | | | - - - - - - -

Sesungguhnya nabi kalian berkata: 'Dunia itu penjaranya orang yang beriman dan surganya orang kafir'
[HR. Muslim]

Ditulis Dengan Mengharap Ridho Allah 

Budak yang penyantun walau dengan Anjing 0

Rifan Firdhaus W | 20.30 | , , ,

Suatu ketika, Husain bin Ali menuju kebunya bersama teman-temanya, kebunnya itu dijaga oleh budaknya yang berakhlak, Shafi namanya. Setelah sampai disana Shafi tidak tahu tentang kedatangan majikannya, dia sedang beristirahat dibawah pohon ditemani oleh seekor anjing yang keduanya sedang menikmati makanan, Kemudian Husain melihat Shafi membagi rotinya yang sepotong tadi menjadi 2 bagian, separuh untuknya dan separuh untuk anjing. Setelah keduanya menghabiskan rotinya masing masing, si Budak ini berdoa:

Alhamdulillah robbil 'alamin. Ya Allah, berikanlah maaf dan ampun-Mu kepadaku dan kepada tuanku. Limpahkanlah rahmat dan karunia-Mu kepadanya sebagaimana Engkau telah memberkati ayah dan bundanya dengan rahmat yang luas dan belas kasih-Mu ya Rabbal 'Alamin.

 Kemudian Husain memanggilnya "Ya Shafi,," shafi terkaget akan panggilan tersebut, di meloncat dengan gugupnya tahu akan panggilan tuannya, "Aduh tuanku, maafkanlah saya , sungguh aku benar-benar tidak melihatmu" Kata shafi masih gugup. Husain menjawab "Sudahlah, sebenarnya aku yang bersalah dan minta maaf padamu. Sebab aku memasuki kebunmu tanpa izin lebih dahulu."

"Kenapa tuan mengatakan demikian," kata Shafi dengan rikuh.

"Sudahlah, jangan kita persoalkan lagi masalah itu. Hanya aku ingin mengapa anjing itu tadi engkau beri separuh dari rotimu?" tanya Husain penuh penasaran.

Dengan malu Shafi menjawab, "Maklumlah tuan, aku merasa malu dipandangi terus oleh anjing itu ketika aku hendak makan tadi. Sedang anjing itu milik tuan dan dia turut menjaga kebun ini dari gangguan orang. Sedang aku hanya mengerjakan kebun tuan ini. Karena itu, rezeki dari tuan sudah selayaknya kubagi dengan anjing ini."

Mendengar penjelasan Shafi, Husain terharu dan meneteskan air mata. Orang yang berderajat budak ternyata memiliki budi yang tinggi. Dengan suara parau, Husain berkata, "Wahai Shafi, saat ini juga engkau bebas dari perbudakan. Terimalah dua ribu dinar sebagai pemberian dariku dengan penuh keikhlasan."

Lama Shafi tertegun melihat Husain dan uang dua ribu dinar tersebut. Ia seolah tak percaya dengan apa yang telah terjadi. Namun Husain menganggukkan kepalanya dengan senyuman sambil menyerahkan uang tersebut.


...............................---...............................


Saudaraku se-Islam coba kita petik hikmah dari kisah di atas, seorang budak yang hanya punya sepotong roti saja malu sama anjing, mari kita renungkan betapa indahnya jika kita saling memberi walau dengan hewan, tapi kenapa, konglomerat disana tidak malu pada lingkungan sekelilingnya yang miskin sementara dia memakai jas hitam seharga jutaan, kenapa para jhakim kaya raya yang doyan uang suapan itu tidak malu pada maling ayam yang dihakiminya, seandainya saja akhlak rakyat Indonesia ini seperti akhlak Shafi, Hilanglah kimiskinan, karena kita malu.

Inilah alasan nabi Bersabda:

"Iman itu tujuh puluh cabang lebih atau enam puluh cabang lebih; yang paling utama adalah ucapan “la ilaha illallahu” dan yang paling rendah adalah menyingkirkan rintangan (kotoran) dari te-ngah jalan, sedangkan rasa malu itu (juga) salah satu cabang dari iman.” 
(HR. Muslim, I/63).

Hikmah Wudhu Menurut Sains 0

Rifan Firdhaus W | 20.16 | , , , , , , , ,

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapilah (basuhlah) kepalamu dan kakimu sampai dengan mata kaki
QS.Al-Mai'idah [5]:6
Sesungguhnya Allah tidak menerima shalat di antara kalian apabila berhadas sampai kalian berwudhu lebih dahulu
(HR. At-Tirmidzi)
Wudhu itu sehat
Subhanallah, sungguh wudhu adalah ajaran syari'at yang benar-benar memiliki hikmah terhadap kesehatan, tahukah saudaraku, menurut Prof. Dr. Plinus (Bacteriolog), terdapat bibit penyakit yang jumlahnya mencapai kurang lebih 40 miliar (40 diikuti angka nol sebanyak 9) pada air bekas cuci mulut tau berkumur. seperti : baksil vibriospiril, coccus, dan diantaranya terdiri dari penyakit: diploccus, steptococcus, staphyo coccus, protozoa, spirochaeta, dan virus. dikatakan juga oleh beliau bahwa banyak penyakit yang bisa melewati selaput lendir hidung dan mulut, seperti: selesma atau pilek, Agina, Bronchitis, dypteria, tubercolose, tussisconsulviva, batuk rejang (pertussis), influenza, pneomonia (radang paru-paru), penyakit-penyakit, virus dan bakteri di atas dapat ditangkal dengan wudhu. Subhanallah, dengan wudhu kita berhasil menangkal ribuaan bahkan jutaan penyakit.
Sesungguhnya Nabi Muhammad bersabda : " Sesungguhnya umatku akan muncul pada hari kiamat dengan wajah gemilang dan kedua anggota (tangan dan kaki) yang bercahaya disebabkan bekas wudhu. Barangsiapa di antaramu yang sanggup memperpanjang cahayanya, maka lakukanla.
(HR. Muslim) 

Dalam hadis dan Qur'an banyak ditekankan pentingnya wudhu, dan tahukah saudaraku, bahwa wudhu juga dapat menjadi terapi Kanker Kulit. telah banyak penelitian tentang penyebab atau faktor kanker kulit, dan banyak penelitian telah membuktikan salah satu faktornya adalah terlalu banyaknya kulit menyerap zat kimia. Salah satu cara yang aman untuk mencegah kanker kulit adalah dengan cara menghilangkan zat kimiawi pada kulit kita. Wudhu adalah solusinya, karena pada saat kita berwudhu, kita mencuci kulit kita berulang-ulang. apalagi untuk seorang muslim, wudhu minimal 5 kali sehari masing-masing sebelum shalat fardhu. Pembersihan pada saat kita berwudhu ini dapat meminimalisir zat kimiawi yang terdapat pada kulit kita.

Qur'an dengan Fenomena Lautan yang di Tanahnya Ada Api 0

Rifan Firdhaus W | 20.24 | , , , ,

Subhanallah! Baru-baru ini muncul sebuah fenomena retakan di dasar lautan yang mengeluarkan lava, dan lava ini menyebabkan air mendidih hingga suhunya lebih dari seribu derajat Celcius. Meskipun suhu lava tersebut luar biasa tingginya, ia tidak bisa membuat air laut menguap, dan walaupun air laut ini berlimpah-ruah, ia tidak bisa memadamkan api.

Allah bersumpah dengan fenomena kosmik unik ini. Firman-Nya: "Ada laut yang di dalam tanahnya ada api" (Qs. Ath-Thur 6).
Nabi SAW bersabda:
"Tidak ada yang mengarungi lautan kecuali orang yang berhaji, berumrah atau orang yang berperang di jalan Allah. Sesungguhnya di bawah lautan terdapat api dan di bawah api terdapat lautan."

Ulasan Hadits Nabi :
Hadits ini sangat sesuai dg sumpah Allah SWT yang dilansir oleh Al-Qur’an pada permulaan Surah Ath-Thur, di mana Allah bersumpah (Maha Besar Allah yang tidak membutuhkan sumpah apapun demi lautan yang di dalam tanahnya ada api "al-bahrul masjur." Sumpahnya:

"Demi bukit, dan kitab yang ditulis; pada lembaran yang terbuka; dan demi Baitul Ma'mur; dan atap yang ditinggikan (langit), dan laut yang di dalam tanahnya ada api, sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi, tidak seorangpun yang dapat menolaknya." 
(QS. Ath-Thur [52]: 1-8)

Bangsa Arab, pada waktu diturunkannya Al-Qur’an tidak mampu menangkap dan memahami isyarat sumpah Allah SWT demi lautan yang di dalam tanahnya ada api ini. Karena bangsa Arab (kala itu) hanya mengenal makna “sajara” sebagai menyalakan tungku pembakaran hingga membuatnya panas atau mendidih. Sehingga dalam persepsi mereka, panas dan air adalah sesuatu yang bertentangan. Air mematikan panas sedangkan panas itu menguapkan air. Lalu bagaimana mungkin dua hal yang berlawanan dapat hidup berdampingan dalam sebuah ikatan yang kuat tanpa ada yang rusak salah satunya?

Persepsi demikian mendorong mereka untuk menisbatkan kejadian ini sebagai peristiwa di akhirat (bukan di dunia nyata). Apalagi didukung dengan firman Allah SWT: "Dan apabila lautan dipanaskan" (QS. At-Takwir 6).

Memang, ayat-ayat pada permulaan Surah At-Takwir mengisyaratkan peristiwa-peristiwa futuristik yang akan terjadi di akhirat kelak, namun sumpah Allah SWT dalam Surah Ath-Thur semuanya menggunakan sarana-sarana empirik yang benar-benar ada dan dapat ditemukan dalam hidup kita (di dunia).

Hal inilah yang mendorong sejumlah ahli tafsir untuk meneliti makna dan arti bahasa kata kerja “sajara” selain menyalakan sesuatu hingga membuatnya panas. Dan mereka ternyata menemukan makna dan arti lain dari kata "sajara," yaitu “mala'a” dan “kaffa” (memenuhi dan menahan). Mereka tentu saja sangat gembira dengan penemuan makna dan arti baru ini karena makna baru ini dapat memecahkan kemusykilan ini dengan pengertian baru bahwa Allah SWT telah memberikan anugerah kepada semua manusia dengan mengisi dan memenuhi bagian bumi yang rendah dengan air sambil menahannya agar tidak meluap secara berlebihan ke daratan.

Namun, hadits Rasulullah SAW yang sedang kita bahas ini secara singkat menegaskan bahwa: Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan.

Setelah Perang Dunia II, para peneliti turun dan menyelam ke dasar laut dan samudera dalam rangka mencari alternatif berbagai barang tambang yang sudah nyaris habis cadangannya di daratan akibat konsumerisme budaya materialistik yang dijalani manusia sekarang ini. Mereka dikejutkan dengan rangkaian gunung berapi (volcanic mountain chain) yang membentang berpuluh-puluh ribu kilometer di tengah-tengah seluruh samudera bumi yang kemudian mereka sebut sebagai 'gunung-gunung tengah samudera'.

Dengan mengkaji rangkaian gunung-gunung tengah samudera ini tampak jelas bahwa gunung-gunung tengah samudera tersebut sebagian besar terdiri dari bebatuan berapi (volcanic rocks) yang dapat meledak layaknya ledakan gunung berapi yang dahsyat melalui sebuah jaring retak yang sangat besar. Jaring retak ini dapat merobek lapisan bebatuan bumi dan ia melingkupi bola bumi kita secara sempurna dari segala arah dan terpusat di dalam dasar samudera dan beberapa lautan. sedangkan kedalamannya mencapai 65 km. Kedalaman jaring retak ini menembus lapisan bebatuan bumi secara penuh hingga menyentuh lapisan lunak bumi (lapisan bumi ketiga) yang memiliki unsur bebatuan yang sangat elastis, semi cair, dan memiliki tingkat kepadatan dan kerekatan tinggi.

Bebatuan lunak ini didorong oleh arus muatan yang panas ke dasar semua samudera dan beberapa lautan semacam Laut Merah dengan suhu panas yang melebihi 1.000 derajat Celcius. Batuan-batuan elastis yang beratnya mencapai jutaan ton ini mendorong kedua sisi samudera atau laut ke kanan dan ke kiri yang kemudian disebut oleh para ilmuwan dengan "fenomena perluasan dasar laut dan samudera." Dengan terus berlangsungnya proses perluasan ini, maka wilayah-wilayah yang dihasilkan oleh proses perluasan itupun penuh dengan magma bebatuan yang mampu menimbulkan pendidihan di dasar samudera dan beberapa dasar laut.

Salah satu fenomena yang mencengangkan para ilmuwan saat ini adalah bahwa meskipun sebegitu banyak, air laut atau samudera tetap tidak mampu memadamkan bara api magma tersebut. Dan magma yang sangat panas pun tidak mampu memanaskan air laut dan samudera. Keseimbangan dua hal yang berlawanan: air dan api di atas dasar samudera bumi, termasuk di dalamnya Samudera Antartika Utara dan Selatan, dan dasar sejumlah lautan seperti Laut Merah merupakan saksi hidup dan bukti nyata atas kekuasaan Allah SWT yang tiada batas.

Laut Merah misalnya, merupakan laut terbuka yang banyak mengalami guncangan gunung berapi secara keras sehingga sedimen dasar laut ini pun kaya dengan beragam jenis barang tambang. Atas dasar pemikiran ini, dilakukanlah proyek bersama antara Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia, Sudan, dan salah satu negara Eropa untuk mengeksploitasi beberapa kekayaan tambang yang menggumpal di dasar Laut Merah.

Kapal-kapal proyek ini melemparkan stapler barang tambang untuk mengumpulkan sampel tanah dasar Laut Merah tersebut. Stapler pengeruk sampel tanah itu diangkat dalam batang air yang ketebalannya mencapai 3.000 m. Dan jika stapler sampai ke permukaan kapal, tidak ada seorang pun yang berani mendekat karena sangat panasnya. Begitu dibuka, maka keluarlah tanah dan uap air panas yang suhunya mencapai 3.000 derajat Celcius. Dengan demikian, sudah terbukti nyata di kalangan ilmuwan kontemporer, bahwa ledakan gunung vulkanik di atas dasar setiap samudera dan dasar sejumlah laut jauh melebihi ledakan vulkanik serupa yang terjadi di daratan.

Kemudian terbukti pula dengan beragam dalil dan bukti bahwa semua air yang ada di bumi dikeluarkan oleh Allah SWT dari dalam bumi melalui ledakan-ledakan vulkanik dari setiap moncong gunung berapi. Pecahan-pecahan lapisan berbatu bumi menembus lapisan ini hingga kedalaman tertentu mampu mencapai lapisan lunak bumi. Di dalam pisan lunak bumi dan lapisan bawahnya, magma vulkanik menyimpan air yang puluhan kali lipat lebih banyak dibanding debit air yang ada di permukaan bumi.

Dari sini tampaklah kehebatan hadits Nabi SAW ini yang menetapkan sejumlah fakta-fakta bumi yang mengherankan dengan sabda: "Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah api ada lautan."

Sebab fakta-fakta ini baru terungkap dan baru bisa diketahui oleh umat manusia pada beberapa tahun terakhir.

Pelansiran fakta-fakta ini secara detail dan sangat ilmiah dalam hadits Rasulullah SAW menjadi bukti tersendiri akan kenabian dan kerasulan Muhammad SAW, sekaligus membuktikan bahwa ia selalu terhubung dengan wahyu langit dan diberitahui oleh Allah Sang maha Pencipta langit dan bumi. Maha benar Allah yang menyatakan:

"Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya), yang diajarkan kepadanya oleh (Jibril) yang sangat kuat, Yang mempunyai akal yang cerdas; dan (Jibril itu) menampakkan diri dengan rupa yang asli, sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, maka jadilah dia dekat (pada Muhammad sejarak) dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya (Muhammad) apa yang telah Allah wahyukan” 
QS. An-Najm [53] : 3-1

Subhanallah benar-benar Al-Qur'an adalah mukjizat Nabi SAW yang diturunkan benar benar dari Allah, Tidak seorang pun di muka bumi ini yang mengetahui fakta-fakta ini kecuali baru pada beberapa dekade terakhir. Sehingga lontaran fakta ini dalam hadis Rasulullah SAW benar-benar merupakan kemukjizatan dan saksi yang menegaskan kenabian Muhammad SAW dan kesempurnaan kerasulannya.
Maha Benar Allah dengan Segala Firmannya, Allahu Akbar......!!!!!



Sumber:
Pembuktian Sains dalam Sunnah buku 1, karya Dr. Zaghlul An-Najjar.

Jaga Kesehatan Dengan Shalat 0

Rifan Firdhaus W | 19.04 | , , , , , , , ,

 Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang yang khusyu'
QS. Al-Baqoroh [2] : 45

Tahukah saudaraku se-Iman dan se-Islam makna ayat di atas, maksud shalat sebagai penolong bukan saja sebagai penolong saat hari penghisaban saja, namun di duniapun shalat juga bisa disebut sebagi penolong, karena khasiatnya terhadap kesehatan. Maha Suci Allah Tuhan pemberi perintah Shalat

TAKBIRATUL IHRAM
Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.
Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK
Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.
Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

I’TIDAL
Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.
Manfaat: I’tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.
Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK
Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.
Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.

SALAM
Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.
Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.
BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar‑dalam.

PACU KECERDASAN
Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah‑rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini mengantar manusia pada derajat setinggi‑tingginya. Mengapa?
Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.
Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam‑diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.
PERINDAH POSTUR
Gerakan‑gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.
Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.
MUDAHKAN PERSALINAN
Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot‑otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ‑organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
PERBAIKI KESUBURAN
Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot‑otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.
Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.
AWET MUDA
Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel‑sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.
Gerakan terakhir, yaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada ke­kencangan. kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pen­tingnya, gerakan ini menghin­darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya

Lihat juga postingan serba islam yang ini

Diambil dari : http://tausyiah275.blogsome.com/2005/08/31/sujud-bikin-cerdas/  dengan sedikit perubahan


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Serba Islam Copyright © 2010 Prozine Theme is Designed by Lasantha Home | RSS Feed | Comment RSS