Pada suatu hari Rasulullah pernah bercerita kepada para sahabatnya:
Pada zaman sebelum kalian, pernah ada seorang raja yang zhalim. hampir setiap orang sudah pernah merasakan kezaliman raja tersebut, suatu ketika, raja dzalim tersebut terkena suatu penyakit yang berat, seluruh tabib yang ada pada kerajaannya dipanggil dan dikumpulkan dengan ancaman pedang untuk menyembuhkan raja dzalim tersebut., namun tak satupun tabib tersebut yang dapat menyembuhkannya
Hingga pada akhirnya ada seorang rahib mengatakan bahwa penyakit raja tersebut hanya dapat disembuhkan dengan memakan sejenis ikan tertentu, namun sayangnya saat itu bukanlah musimnya ikan itu muncul, meskipun begitu raja sangat gembira mendengan berita tersebut. raja langsung memerintahkan semua orang untuk mencari ikan yang dimaksud, namun anehnya walaupun saat itu bukanlah musimnya ikan terebut sangatlah mudah untuk ditemukan, sehingga raja dzalim itupun sembuh.
Pada lain waktu dan tempat, raja yang dikenal baik, bijaksana dan dicintai oleh rakyatnya menderita penyakit t, dan juga para tabib juga bersepakat bahwa obatnya adalah sejenis ikan tertentu yang pada saat itu sedang musimnya ikan tersebut muncul ke permukaan, rakyatnya yang mencintainyapun sangat yakin kalau raja tersebut akan sembuh. Namun yang terjadi adalah ikan yang seharusnya mudah ditemukan itu tidak satupun yang nampak, walaupun para ahli selam kerajaan telah dikerahkan, sehingga akhirnya raja bijaksana itu meninggal
Para Malaikat-pun kebingungan akan kejadian tersebut, dan akhirnya para malaikat bertanya pada Allah :
"Ya tuhan kami, apa sebabnya engku menggiring ikan-ikan itu ke permukaan air sehingga Raja Zalim tersebut mudah mendapatkan ikan tersebut dan sembuh, dan sebaliknya ketika raja yang bijaksana itu sakit, engkau menyembunyikan ikan-ikan ke dasar laut sehingga Raja Bijaksana itu meninggal?"
Tuhan-pun Berfirman : "Wahai para malaikat-Ku, sesungguhnya raja yang zalim itu pernah berbuat suatu kebaikan. Karena itu Aku balas kebaikannya itu, sehingga pada waktu dia datang menghadap-Ku, tidak ada lagi kebaikan sedikit pun yang dibawanya. Dan Aku akan tempatkan ia pada neraka yang paling bawah!
Sementara raja yang baik itu pernah berbuat salah kepada-Ku, karena itu Aku hukum dia dengan menyembunyikan ikan-ikan itu, sehingga nanti dia akan datang menghadap-Ku dengan seluruh kebaikannya tanpa ada sedikit pun dosa padanya, karena hukuman atas dosanya telah Kutunaikan seluruhnya di dunia!”
- Janganlah terlena akan kenikmatan Allah di dunia ini, karena bisa jadi kenikmatan itu akan menghabiskan tabungan kebaikan kita,
- Janganlah sedih atau berprasangka buruk pada Allah bila tertimpa suatu musibah, karena bisa jadi musibah tersebut adalah balasan akan keburukan kita di dunia, sehingga di akhirat kelak kita tak usah di hukum di neraka
- Selalulah anda bersyukur atas Nikmat atau Musibah yang di berikan oleh Allah karena Allah Maha Tahu Tentang Musibah dan Nikmat
Kehidupan dunia dijadikan indah dlm pandangan orang-orang kafir,dan mereka memandang hina orang-orang yg beriman.
QS. Al-Baqoroh [2] : 212
Apakah manusia itu mengira bahwa ia akan dibiarkan begitu saja, tanpa pertanggungan jawab?
QS. Al-Qiyamah [75] : 36
0 Responses So Far: