Suatu hari seorang anak dan ayahnya mengunjungi pemakaman kakek si anak, mereka berdua berangkat menggunakan mobil mewah ditengah perumahan mewah, setelah sampai di kuburan mereka berdua turun di atas tanah merah kuburan kemudian mereka langsung menuju pemakaman kakek si anak.
"Pa kenapa sih pa, kakek harus mati ?" dengan cadel si anak bertanya.
"Yah, semua manusia harus mati, itu sudah ketetapan dari Allah." ayah menjawabnya sambil mengelus rambut si anak
"terus kalo kita mati, ngapain kita di kuburan yang sempit ini pa? kata si anak
Ayahnya terdiam kemudian menjawab "kalo adik taat sama Allah, adik pasti senang di dalam, kalo adik nakal adik pasti pingin keluar dari dalamnya."
Si anak bertanya lagi "Kapan kita akan mati pa?"
Ayahnya terdiam, kemudian menangis menyadari betapa dekatya dia dengan kematian, kemudian dia merangkul anaknya dan menjawab "segera kita akan mati".
Renungkanlah tujuan hidupmu |
Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya).
QS Al-Anbiya [21] : 1
Allah berkata demikian pada seluruh manusia, berarti bayipun termasuk dalam pernyataan ini, ini berarti setelah kita keluar dari rahim ibu, Allah sudah berkata bahwa kematiannya sudah dekat. Kalau bayi saja dikatakan ajalnya sudah dekat, bagaimana dengan kita?, berapa sisa umur kita? dan apa yang telah kita lakukan pada umur kita untuk berbekal di hari penghitungan amal?
Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal
QS Al-Baqoroh [2] : 197
0 Responses So Far: